Loncat ke konten
02_Elemen/Ikon/PanahKiri Kembali ke Wawasan
Wawasan > Olahraga & permainan

Definisi Tinggi Adalah Normal Baru

1 menit dibaca | Oktober 2012

Televisi telah berkembang pesat sejak perangkat hitam-putih yang kasar di masa lalu. Meskipun ada kemajuan yang terus menerus-dari pengenalan warna pada remote control hingga TV yang terhubung (IPTV)-tetapi kemunculan TV Definisi Tinggi (HDTV) dapat dianggap sebagai salah satu tanda yang sangat penting.

Faktanya, karena HD terus merevolusi kualitas pengalaman menonton TV, lebih dari tiga perempat rumah tangga di Amerika Serikat memiliki perangkat HDTV-itu meningkat 14 persen dari tahun lalu, menurut penelitian terbaru dari Nielsen. Terlebih lagi, hampir 40 persen dari rumah-rumah tersebut memiliki lebih dari satu perangkat HD. Angka ini kemungkinan akan terus meningkat karena perangkat definisi standar yang besar diganti dengan model yang lebih ramping dan lebih canggih secara teknologi.

Namun demikian, tidak semua HD sama.

Pada bulan Mei 2012, 61 persen dari seluruh tayangan utama dilakukan pada perangkat HD, tetapi hal ini tidak selalu menunjukkan bahwa tayangan HD yang sebenarnya terjadi. HD "Benar", menggunakan dekoder atau tuner HD di rumah yang menerima saluran HD dan benar-benar disetel ke sinyal HD, merupakan satu-satunya cara untuk merasakan kenikmatan HDTV yang sah. Pada bulan yang sama, 29 persen tayangan utama siaran berbahasa Inggris dan 25 persen tayangan utama kabel adalah "True HD". Kesenjangan antara potensi HD dan tayangan HD yang sebenarnya meninggalkan celah yang lebar bagi konsumen untuk menjembataninya. Studi ini juga mencatat bahwa di antara jaringan kabel, seperti yang diharapkan, genre olahraga dan hiburan lebih mungkin untuk dilihat dalam HD dibandingkan dengan berita dan program anak-anak.

Metodologi

Sebuah penelitian terhadap 17 jaringan-lima jaringan siaran berbahasa Inggris dan 12 jaringan kabel yang didukung iklan-dilakukan selama bulan Mei 2012 dan memperhitungkan jumlah total tayangan yang ditonton dalam True HD vs. semua cara menonton lainnya di TV.

Tag terkait:

Lanjutkan menelusuri wawasan serupa