Loncat ke konten
02_Elemen/Ikon/PanahKiri Kembali ke Wawasan
Wawasan > FMCG & ritel

Basis Data: Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Merek di Pasar Saat Ini

2 menit dibaca | Agustus 2018

Episode 14

 

Kami sudah pernah mengatakannya sebelumnya, tetapi ini adalah saat yang tepat untuk menjadi konsumen. Lanskap produk dibanjiri dengan variasi dan pilihan, dan sepertinya jumlah saluran yang dapat digunakan pembeli untuk mengakses pilihan tersebut terus berkembang. Tantangan-tantangan ini saja sudah cukup tinggi bagi merek yang ingin menonjol. Selain pilihan produk dan akses ke produk, perilaku belanja juga berubah. Konsumen AS melakukan lebih sedikit perjalanan dan keranjang belanja mereka lebih kecil. Meski begitu, sebagian besar keputusan belanja masih dilakukan di toko-tepat di rak. Namun, semua orang tahu bahwa dibutuhkan lebih dari sekadar penempatan rak yang baik untuk bisa masuk ke dalam keranjang belanja seseorang. Dalam episode ini, kami mengeksplorasi apa yang diperlukan untuk menjadi merek di pasar saat ini, serta bagaimana pemasar merek dapat menggunakan data konsumen dan teknologi untuk keuntungan mereka dalam hal keterlibatan dan eksekusi kampanye. Kami juga akan menjelajahi ruang private label, di mana gelombang telah bergeser dari merek multinasional dalam beberapa tahun terakhir.

Tamu kami dalam episode kali ini adalah Leslie Wood, Kepala Peneliti di Nielsen Catalina Solutions, Linghan Wang, Manajer Senior Penelitian dan Pengembangan di Nielsen Catalina Solutions, Brett House, Wakil Presiden Pemasaran Produk dan Strategi di Nielsen, dan Lauren Fernandes, Manajer Strategi dan Analitik di Nielsen.

Mencari episode lainnya? Berlangganan The Database di SoundCloud, iTunes, Google Play, atau Stitcher.

Lanjutkan menelusuri wawasan serupa