Pada awal 2021, Nielsen meluncurkan fitur 'always on' dalam produk Digital Ad Ratings (DAR)-nya, sebuah terobosan signifikan dalam pengukuran media digital—yang menandai langkah besar menuju perbandingan yang sesungguhnya antara media digital dan linear.
Untuk memahami nilai dari kemajuan ini, sangat penting untuk memahami bagaimana hal ini meningkatkan pengukuran digital tradisional. Secara historis, pemasar telah menggunakan produk yang memberitahu mereka apakah seseorang melihat atau mengklik iklan atau konten—baik secara online maupun dalam email. Dan sebagian besar pengukuran digital perlu diaktifkan pada tingkat kampanye individu.
Jenis pengukuran ini memenuhi kebutuhan pemasar di era Web 1.0, tetapi tidak dapat menyediakan perbandingan yang dibutuhkan oleh pengiklan dan agensi di era di mana penggunaan perangkat multiple semakin meluas dan adopsi TV terhubung (CTV) menjadi semakin umum di kalangan audiens.
Di tengah berbagai cara yang digunakan audiens untuk menghabiskan waktu mereka secara online, streaming tetap menjadi pilihan utama dan terus mengalami pertumbuhan. Misalnya, pada bulan September, streaming—dalam segala bentuknya—menyumbang 36,9% dari totalwaktu menonton TV audiens1. Dan dengan perusahaan riset pasar Insider Intelligence memperkirakan bahwa pengeluaran untuk CTV akan mencapai $18,9 miliar tahun ini, pengiklan dan agensi membutuhkan pengukuran kampanye digital yang berkelanjutan, dapat dibandingkan, dan otomatis.
Memahami pengukuran "selalu aktif"
Berbeda dengan pengukuran titik waktu yang memerlukan aktivasi kampanye secara individual, DAR selalu aktif menyediakan pengukuran berkelanjutan untuk iklan di berbagai perangkat, termasuk komputer, perangkat seluler, dan perangkat terhubung. Selain memberikan data impresi yang jauh lebih banyak kepada merek dan agensi untuk evaluasi kampanye secara real-time, aspek pengukuran berkelanjutan dari DAR selalu aktif mirip dengan cara pengukuran TV linear, sehingga menyediakan jembatan cakupan dan perbandingan yang signifikan untuk pengukuran lintas kanal yang holistik dan bebas duplikasi.
Perbandingan ini datang pada waktu yang tepat. Hal ini karena masa depan pengukuran media harus berfokus pada audiens, bukan platform atau perangkat. Hal ini terutama berlaku ketika batas antara berbagai penawaran media terus kabur.
Misalnya, pertimbangkan YouTube. YouTube juga terus memperluas pangsa pasarnya di ruang streaming video. Faktanya, YouTube (termasuk YouTube TV) menyumbang rekor platform sebesar 8% dari total penggunaan TV pada September 2022 dan persentase terbesar di antara penyedia streaming. Porsi waktu TV ini mewakili pertumbuhan penggunaan tahunan sebesar hampir40%1.
Bagi banyak pengiklan dan agensi, YouTube merupakan saluran yang penting dalam perencanaan campuran media mereka. Dari perspektif data dan manajemen yang detail, aktivasi fitur DAR (Data Analytics and Reporting) yang selalu aktif di YouTube memberikan pengiklan dan agensi visibilitas yang lebih luas terhadap kinerja kampanye, mirip dengan pengukuran berkelanjutan yang dilakukan pada TV. Akibatnya, mereka hanya perlu mengaktifkan fitur tersebut sekali untuk kampanye YouTube mereka agar dapat mulai menikmati perbandingan lintas saluran yang sesungguhnya di salah satu platform iklan terbesar dan terkemuka di pasar.
Namun, penggunaan DAR secara terus-menerus tidak hanya menguntungkan bagi pengiklan dan agensi. Dalam lingkungan media yang terus berkembang, penerbit membutuhkan data yang kuat, akurat, dan real-time untuk menunjukkan nilai yang ditawarkan oleh platform mereka. Dengan data impresi yang lebih banyak, penerbit dapat menyajikan iklan kepada audiens yang dituju dengan lebih baik, memahami jangkauan, mengelola frekuensi, dan memperoleh wawasan tentang audiens yang disajikan oleh setiap platform unik.
Dalam lingkungan di mana batas antara media linear dan digital semakin kabur, kesesuaian pengukuran menjadi hal yang paling penting. Meskipun terdapat fragmentasi perangkat dan platform, audiens adalah segalanya di pasar media saat ini, dan di situlah merek, agensi, dan penerbit harus fokuskan perhatian mereka.
Pelajari cara mengaktifkan pengukuran terus-menerus di YouTube dengan Nielsen Digital Ad Ratings.
Catatan
- The Gauge, Data Penggunaan September 2022



