Loncat ke konten
Pusat Berita > Keanekaragaman

Nielsen Meluncurkan Seri Obrolan Twitter #PowerLunch dengan ESSENCE

2 menit dibaca | Mei 2015

Dari kiri ke kanan: Cheryl Pearson-McNeil, wakil presiden senior U.S. Strategic Community Alliances and Consumer Engagement di Nielsen; Dawnie Walton, wakil redaktur pelaksana di Majalah Essence; Lauren Wilson, redaktur fitur di Essence.

Di Nielsen, inklusi budaya adalah sebuah keharusan bisnis, dan tanggapan klien dan industri terhadap laporan Diverse Insights kami semakin membuktikan betapa besar peluang yang ada dalam memahami kebutuhan komunitas yang beragam. Pada bulan Februari ini, kami mengadakan #PowerLunch Twitter Chat dengan majalah ESSENCE di kantor pusat kami di New York. Lebih dari 300 peserta online dari dalam dan luar Amerika Serikat berpartisipasi, dan menghasilkan lebih dari 10 juta penayangan di media sosial.

Dawnie Walton, wakil redaktur pelaksana di ESSENCE dan Cheryl Pearson-McNeil, wakil presiden senior Nielsen untuk Aliansi Komunitas Strategis dan Keterlibatan Konsumen di AS, membahas pengaruh Afrika-Amerika, kebiasaan konsumsi, dan estimasi daya beli mereka yang mencapai $1,1 triliun.

Para peserta yang hadir termasuk karyawan dari Nielsen dan ESSENCE, anggota Dewan Penasihat Afrika-Amerika Nielsen, dan jurnalis dari 14 media, seperti Black Enterprise, Black Press of America, dan NBC Black. Diskusi tersebut mencakup wawasan dari laporan konsumen Afrika-Amerika baru-baru ini, yang kami hasilkan bersama ESSENCE, dan dipicu oleh pertanyaan-pertanyaan langsung dari konsumen di Twitter dengan menggunakan tagar #PowerLunch dan #ConsciousConsumer.

Ini adalah yang pertama dari serangkaian #PowerLunch Twitter Chats yang akan kami selenggarakan di sekitar rangkaian laporan Diverse Insights kami. Laporan-laporan sebelumnya dalam seri ini meliputi: Tepi Multikultural: Meningkatnya Konsumen Super, Signifikan, Canggih, dan Cerdas: Konsumen Asia-Amerika, dan Pergeseran Kekuatan Latin.

Kelompok Aliansi Komunitas dan Keterlibatan Konsumen Nielsen di AS juga memproduksi empat sketsa video untuk saluran YouTube Nielsen Knows untuk seri yang disebut "The Conversation." Video-video tersebut menampilkan empat konsumen Milenial Afrika-Amerika yang mendiskusikan pentingnya warisan etnis mereka, yang direpresentasikan dalam iklan dan mendukung bisnis di komunitas mereka. Sketsa-sketsa tersebut dibagikan kepada media dan seluruh komunitas digital melalui platform media sosial multikultural Nielsen, yang menghasilkan hampir 1.000 penayangan.