Loncat ke konten
Pusat Berita > Keanekaragaman

Nielsen Diberi Penghargaan atas Inklusi Disabilitas oleh DEI

2 menit dibaca | Juli 2016

Dengan bangga kami umumkan bahwa Nielsen telah tercatat sebagai salah satu dari Tempat Kerja Terbaik 2016 dari Disability Equality Index® (DEI ) untuk Inklusi Disabilitas. DEI® menawarkan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan nilai dari nol hingga 100 untuk kebijakan dan praktik inklusi disabilitas mereka. Nielsen dengan bangga mendapatkan skor 90%.

Survei ini merupakan inisiatif bersama dari Asosiasi Penyandang Disabilitas Amerika dan Jaringan Kepemimpinan Bisnis AS (USBLN) yang memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali kebijakan dan praktik serta menentukan posisi mereka di antara organisasi-organisasi lain dalam hal praktik inklusi disabilitas. Delapan puluh tiga perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 1000 mengikuti DEI, dengan 23 segmen bisnis yang diwakili.

Di Nielsen, kami menyadari pentingnya keberagaman & inklusi untuk pertumbuhan, kekuatan dan kemampuan kami untuk berinovasi. Kelompok sumber daya karyawan ADEPT (Abled and Disabled Employees Partnering Together) perusahaan (foto pimpinan di atas) terinspirasi oleh para penyandang disabilitas dan berfungsi sebagai wadah bagi karyawan Nielsen yang merupakan penyandang disabilitas, yang merawat anggota keluarga penyandang disabilitas, atau yang memperjuangkan tujuan-tujuan komunitas penyandang disabilitas.

"Nilai kami dalam Indeks Kesetaraan Disabilitas dan bekerja sama dengan USBLN menandai perubahan penting dalam inklusi disabilitas di Nielsen," ujar Megan Belden, manajer, layanan klien, dan ketua kelompok sumber daya karyawan ADEPT. "Sebagai pimpinan ADEPT, kami melihat adanya kebutuhan untuk mencari afiliasi profesional yang dapat membantu kami mempelajari bagaimana kami dapat merekrut dan mempertahankan pegawai dengan disabilitas agar dapat mewakili pasar yang kami layani dengan lebih baik. Bermitra dengan USBLN telah membantu kami menyusun strategi yang memanfaatkan inklusi disabilitas di tempat kerja, rantai pasok, dan bagi klien kami untuk mendorong dampak bisnis yang lebih kuat."

"Melalui inisiatif dan program seputar pendampingan, perekrutan penyandang disabilitas terbaik, sertifikasi untuk bisnis milik penyandang disabilitas, dan Indeks Kesetaraan Disabilitas, USBLN membantu kami untuk bertanggung jawab terhadap strategi tersebut. Saya sangat bangga bahwa kami mendapatkan nilai tertinggi untuk Indeks Kesetaraan Disabilitas. Pencapaian ini patut dirayakan dan merupakan bukti dari upaya kami dalam menciptakan budaya yang lebih inklusif, yang memungkinkan semua orang untuk 'menjadi diri sendiri' di Nielsen," pungkas Belden.

"Kami bangga melihat pertumbuhan, peningkatan dan hasil dari tahun ke tahun dari perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi," ujar Jill Houghton, direktur eksekutif USBLN. "DEI menyediakan peta jalan untuk memajukan inklusi disabilitas dengan memungkinkan perusahaan untuk melihat kekuatan dan area peluang yang ada di seluruh organisasi mereka, serta sarana untuk membandingkannya dengan para pesaing dan bisnis mereka secara keseluruhan. Ini hanyalah awal dari apa yang akan datang karena perusahaan-perusahaan terus merangkul DEI dan bekerja keras untuk membawa kebijakan dan praktik inklusi disabilitas mereka ke tingkat yang lebih tinggi."